Festival Of Light Turgo Hill
Kaliurang, Siapa yang tidak tahu
kompleks wisata yang berada di kaki gunung merapi, gunung paling aktif di asia
ini. Belum lengkap rasanya jika berwisata ke yogyakarta melewatkan wisata
yang berlatar belakang gunung merapi ini. Di wilayah wisata kaliurang sendiri ada
beberapa kompleks wisata yang bisa menjadi tujuna wisata. Salah satu contohnya
adalah komplek wisata telaga putri, Wisata offroad di kalikuning yang dahulu
berdekatan dengan tokoh juru kunci merapi mbah maridjan. Berkat kreativitas pengelola wisata
kaliurang. Saat ini kaliurang memiliki satu lagi obyek wisata malam di
gardu pandang turgo. Festival of light turgo hill, Dahulunya gardu pandang
turgo hanyalah sebuah gardu pandang yang di lengkapi sebuah taman bermain. Sekarang
gardu pandang turgo, disulap menjadi sebuah taman lampu / lampion yang
konsepnya hampir mirip dengan taman pelangi di monument jogja kembali. hal yang
menarik dari festival of light turgo hill adalah tempatnya berada di
puncak . dengan suasana berkabut khas kaliurang dan
dengan tarif masuk sebesar 20.000 festival of light turgo hill menawarkan
suasana romantis dingin berkabut. Apalagi di lokasi wisata tersedia beberapa
jajanan khas wisata kaliurang seperti jagung bakar dan jadah tempe. Tetapi Festival of light turgo hill ini
hanya berlangsung pada tanggal 8 Desember 2016 sampai 29 Januari 2017.
Hutan Mangrove Kulon Progo
Hutan Mangrove Kulon
Progo ini memang menjadi wisata konservasi pertama tanaman bakau di daerah Jogja,
di sini kita dapat melihat hamparan hutan bakau seluas 3 hektar yang berada di
tepi pantai dan sepanjang sungai Bogowonto. Nuansa hijau khas hutan bakau
menjadi panorama utama, selain itu ada juga spot spot selfie sepeti ayunan,
gazebo, serta jembatan Api Api. Nah yang paling banyak diggunakan untuk spot
foto adalah Jembatan Api Api, Gazebo dalam hutan, serta jalan yang digunakan
untuk menembus rimbunnya hutan. Berwisata ke Hutan Mangrove Kulon
Progo yang tepat adalah saat pagi hari atau sore hari menjelang sunset. Sebab
kalau siang hari berkunjung ke sini terasa sekali panasnya. Untuk masuk dan menikamati pemandangan di
Hutan Mangrove, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp. 3.000/orang dan
parkir Rp. 2.000/sepeda motor atau Rp. 5.000/mobil. Di sini ada beberapa pintu
masuk karena dikelola oleh 3 kelompok.
Karst Tubing Surobayan Sedayu
Karst Tubing Surobayan
yang tengah hangat hangatnya menjadi perbincangan. Seperti namanya, wisata
alternatif dan wisata berjenis adventure ini memang menawarkan
"karst" atau batuan kapur yang terbentuk dari aliran sungai. Kalau
mau dibanding-bandingkan, wisata Karst Tubing Surobayan ini mirip dengan objek
wisata Kalisuci di Gunung Kidul. Jadi, tak perlu jauh jauh ke Gunung Kidul
untuk merasakn sensasi Tubing atau susur sungai dengan panorama dinding karst
yang artistik, sebab lokasi Karst Tubing Surobayan Sedayu ini hanya sekitar 15
menit dari pusat kota Jogja. Karst Tubing Surobayan Sedayu ini sama
seperti wisata adventure lainnya, yaitu "menjual" tantangan adrenalin
dengan menyusuri sungai sepanjang kurang lebih 2 km dengan waktu tempuh sekitar
1 jam. Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat merasakan tantangan dari arus
sungai yang cukup deras (Red: saat musim penghujan) dengan dinding sungai yang
sempit, jadi para pengunjung harus benar benar menjaga konsentrasi agar
menghindari tebing di kiri kanan. Namun tak perlu khawatir karena pengelola
sudah menyiapkan safety pack yang cukup lengkap mulai dari helm, rompi
pelampung, sepatu, pelindung lutu dan siku, serta p3k. Sepanjang perjalanan
river tubing ini kita dapat melihat karst atau dinding batuan kapur yang sangat
apik, berongga-rongga, dan memiliki kontur seperti di Kalisuci. Sehingga
perjalanan sekitar 1 jam tak akan terasa lama. Setelah selesai mengarungi
sungai, pengunjung dapat menikmati makanan, atau sekedar ngopi di warung makan
yang juga sudah ada dengan beragam menu yang lezat ala warung ndeso. Selain
menawarkan susur sungai, Karst Tubing Sedayu ini juga menyediakan paket Outbond.
Untuk menikmati tantangan River Tubing ala Karst Tubing Surobayan, pengunjung
harus membayar tiket dengan harga Rp. 30.000/orang. Tempat ini buka dari jam
09.00 - 17.00 WIB.